Selamat datang di Grosir Acc Jakarta..Mempermudah bagi anda dalam memilih dan membeli produk kami..

Minggu, 16 Oktober 2011

Proses Lambat RIM | Pemerintah kecewa

Kamis (15/09/2011) pemerintah Indonesia menggelar pertemuan dengan RIM untuk membahas komitmen RIM pada tanggal 17 Januari 2011 yang lalu. Pihak RIM diwakili oleh Jason Sounderson, Direktur of Government Relations RIM. Sementara pemerintah Indonesia diwakili oleh pejabat Kemkominfo level direktur dan anggota BRTI Iwan Krisnadi.
Seperti dilansir Vivanews (15/09/2011), disebutkan bahwa pemerintah Indonesia kecewa dengan RIM dalam proses mengembangkan pembangunan jaringannya di Indonesia. Sebagaimana diketahui, 17 Januari 2011 yang lalu RIM berkomitmen dalam filter konten pornografi, koordinasi penyadapan BB, pembangunan layanan purna jual, dan membangun network aggregator.

 
“Kami secara umum sangat kecewa, progress mereka lamban,” kata Gatot S Dewa Broto, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo. “Soal Filter pornografi sudah jalan. Tapi yang tiga itu, masih on going”.
Masih menurut Gatot, Kemkominfo akan melakukan pengecekan terkait tiga komitmen RIM tersebut, apakah betul-betul sudah dilaksanakan atau belum. Selain itu, pihaknya juga akan mengecek ke pihak aparat, aparat mana saja yang sudah berkordinasi dengan RIM.
Dalam pertemuan tersebut, RIM mengaku masih menjalankan tiga komitmen mereka tersebut. Namun tidak dibahas soal pembangunan pabrik BlackBerry di Malaysia, dan soal insentif pajak BB.
“Soal itu kan tidak ada dalam komitmen RIM pada 17 januari. Tidak enak membahas itu. Jadi kami tahu diri lah” ucap Gatot. “Soal insentif pajak BlackBerry, sudah ada lembaga lain yang berwewenang membahasnya. Namun secara umum, pemerintah kecewa dengan pembangunan pabrik di Malaysia” pungkasnya.
Iklan - Pasang Iklan Baris Gratis Tanpa Daftar.

0 komentar:

Posting Komentar

Visit Grosir Acc

Join